SAHAM DAN CARA KERJANYA

 


Bagaimana harga saham dan bisa naik dan bisa turun?

Sebelum itu, mari kita pelajari apa itu saham

Menurut wikipedia, Saham adalah sebuah bukti kepemilikian nilai sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai.

Saham dapat diperjual belikan di bursa efek apabila saham tersebut melakukan listing (atau mudahnya menawarkan saham perusahaan kepada masyarakat umum).

Nah, kita bisa melakukan jual beli saham di bursa efek apabila kita menjadi nasabah di perusahaan efek terlebih dahulu (perusahaan efek = perantara antara kita dan bursa efek untuk melakukan jual beli saham).

Agar dapat menghasilkan keuntungan dalam aktivitas jual-beli saham, sebelumnya kita harus memahami dasar-dasar perubahan harga di saham.

Satu kata kunci yang perlu kita garis bawahi dalam transaksi saham adalah JUAL-BELI.

Layaknya pada jual-beli pada umumnya, jual-beli saham mengikuti HUKUM-HUKUM EKONOMI dan hukum paling mendasar adalah HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN, yang dijelaskan sebagai berikut :

“Jika permintaan terhadap suatu barang meningkat, maka harga akan meningkat dan jika penawaran terhadap suatu barang meningkat, maka harga akan menurun”

Hal tersebut terjadi dalam jual-beli saham. Bila permintaan (pembelian) saham meningkat, maka harganya akan naik, bila penawaran (penjualan) saham meningkat, maka harganya akan turun. Seperti pada contoh di bawah ini

Pada salah satu saham yakni saham PURE diatas, permintaan (bid / sisi sebelah kiri) begitu besarnya menandakan banyak orang yang ingin membeli saham tersebut, menyebabkan harga naik sebesar 28,6%.



Sebaliknya pada saham ACST diatas, penawaran (offer / sisi sebelah kanan) begitu besar, menandakan banyak orang yang ingin menjual saham tersebut (bahkan tidak ada yang ingin membeli) menyebabkan harga turun drastis sebesar -6,4%.

Jadi seperti ini :

JIKA KEINGINAN MEMBELI SUATU SAHAM BEGITU BESAR, HARGANYA AKAN NAIK

JIKA KEINGINAN MENJUAL SUATU SAHAM BEGITU BESAR, HARGANYA AKAN TURUN

Keinginan untuk membeli atau menjual bergantung pada banyak faktor, bisa dari segi fundamental maupun segi teknikal.

Keinginan untuk membeli atau menjual saham juga berbeda-beda pada setiap orang/investor. Hal inilah yang menyebabkan harga suatu saham bisa naik atau turun setiap saat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Trading Otodidak?

MEMAHAMI TRADING SEBAGAI ZERO-SUM GAME